Popular Post

Tips Ampuh Menghemat Biaya Bangun Rumah 1

Saturday, April 20, 20130 comments

Siapa diantara kita yang tidak menginginkan rumah tinggal yang hemat biaya bangun rumah tetapi tidak terkesan “rumah murahan”?… Hampir pasti tidak ada!
Lantas, mungkinkah itu dilakukan dalam kondisi jaman sekarang yang sama-sama kita tahu bahwa harga material bangunan dan tenaga tukang bangunan saat ini tidak lagi dapat dikatakan murah?… Jawabnya adalah “bisa!”
Tidak percaya?… Tanpa bermaksud “menggurui”, kami memiliki beberapa tips untuk biaya bangun rumah tinggal yang “hemat, murah tapi tidak berkesan murahan” yang didasarkan pada pengalaman team kami dalam membantu klien yang ingin membangun rumah dengan biaya murah. Untuk mempermudah pemahaman maka tips menghemat biaya bangun rumah ini akan dibagi dalam beberapa bagian, yaitu:

  1. Tips Menentukan Rencana Anggaran Biaya Bangun Rumah
  2. Tips Menentukan Desain dan Biaya Desain Bangun Rumah
  3. Tips Memilih Material Bangun Rumah
  4. Tips Memilih Kontraktor Bangun Rumah
Silahkan simak tips berikut ini;

Tips Hemat Biaya Bangun Rumah – 1

Menentukan Rencana Anggaran Biaya Bangun Rumah

harga batu bata per buah 150x150 Tips Ampuh Menghemat Biaya Bangun Rumah 1Rencana anggaran biaya bangun rumah, dalam hal ini terkait dengan ketersediaan dana, adalah hal terpenting yang akan menentukan seperti apa rumah tinggal Anda akan dibangun.
Dari jumlah total dana yang Anda miliki cobalah bagi menjadi tiga bagian, misalkan 10%, 75% dan 15%, yang akan digunakan untuk;
  • 10% untuk biaya persiapan awal proses bangun rumah seperti pengurusan ijin mendirikan bangunan (IMB), pengurusan sambungan listrik (PLN), PAM, dan biaya jasa arsitek.
  • 75% dialokasikan untuk biaya pekerjaan bangunan utama rumah Anda.
  • 15% sisanya diperuntukkan sebagai dana cadangan untuk mengatasi kemungkinan terjadi pembengkakan biaya bangun rumah Anda.
Sebagai contoh, misalkan Anda memiliki dana sebesar Rp. 400 juta, silahkan dibagi sebagai berikut;
  • Rp. 40 juta (10%) dialokasikan untuk mengurus IMB, listrik, PAM, dan untuk membayar jasa arsitek.
  • Rp. 300 juta (75%) dialokasikan untuk biaya pekerjaan bangun rumah (bangunan utama).
  • Sisanya Rp. 60 juta (15%) dialokasikan untuk mengantisipasi kemungkinan pembengkakan biaya.
Dengan pembagian dan alokasi dana seperti tersebut di atas, maka Anda akan dapat membangun rumah dengan tenang dan terhindar dari kemungkinan pemborosan biaya bangun rumah.
Dan sebagai informasi, prosentase pembagian dana yang disebut di atas hanyalah sebagai referensi berdasarkan pengalaman dan bukan merupakan hal yang baku. Anda dapat mencoba dan bereksperimen sendiri untuk memperoleh komposisi prosentase pembagian dana rencana anggaran biaya bangun rumah yang terbaik menurut Anda.

Sumber : http://www.bangunrumahelegan.com
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. info - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger