Motor matik saat ini sedang digandrungi masyarakat. Jalanan yang makin
macet membuat para rider beralih dari motor bertransmisi manual, seperti
motor bebek dan sport, ke transmisi otomatis.
Sayangnya mesin
matik masih menuai sejumlah kelemahan, seperti borosnya bahan bakar dan
tenaga yang tak cukup besar, sehingga sulit diajak berlari kencang.
Nah,Berkut ini tips agar motor metik irit dan lari kencang.
Pertama,
bersihkan kaburator secara rutin, minimal sebulan sekali. Karburator
mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, sehingga perlu bersih. Saat
karburator kotor akan membuat suplai bahan bakar tersendat.
Kedua,
ganti oli mesin motor secara berkala dengan jarak tempuh kurang dari
3.000 km. Dengan mengganti oli, komponen yang saling bergesekan tidak
cepat aus yang bisa mengurangi kecepatan. Penggantian oli juga akan
membuat performa mesin tetap bagus dan halus.
Ketiga, gunakan
bahan bakar dengan oktan tinggi, seperti Pertamax maupun Shell Super.
Dengan oktan tinggi, bahan bakar cepat meletup dan terbakar sempurna.
Selain itu oktan tinggi juga tak banyak menimbulkan kerak pada mesin.
Agar
konsumsi bahan bakar lebih irit, Heri mengatakan pengendara tidak
menghentakkan gas. Putarlah gas seperlunya dan kurangi pengereman.
Setelah
motor matik Anda lebih irit, pasti ingin merasakan bagaiamana cara
berlarinya? Berikut tips membuat motor matik bisa berlari kencang.
Pertama
mengganti roller pada bagian dalam Continuously Variable Transmission
(CVT), karena dengan mengganti roller performa tarikan akan lebih
bertenaga. Gantilah dengan roller standar, misalkan roller yang
digunakan 11 gram, maka Anda ganti menjadi 10 gram.
Roller ini
berguna untuk memberikan tekanan keluar pada variator, sehingga
dimungkinkan variator dapat membuka dan memberikan perubahan lingkar
diameter lebih besar terhadap belt drive sehingga motor dapat bergerak.
Kedua,
bersihkan busi, dengan begitu pada sektor pengapian akan lebih
sempurna, sehingga pembakaran di ruang mesin menjadi lebih baik karena
kualitas percikan busi meningkat.
Ketiga, mengganti fanbelt dengan ukuran yang lebih tebal dan keras, hal tersebut dapat membuat tarikan lebih responsif.
Keempat, mengganti koil, hal ini guna memberikan percikan api yang lebih maksimal pada pengapian.
Kelima,
ganti CDI. Meski CDI standar bawaan pabrik sudah baik, ada baiknya
diganti dengan merek lain yang lebih mendongkrak performa.
Keenam,
kurangi bobot berlebihan, hindari pemakaian aksesoris berlebihan yang
dapat menambah beban saat motor berlari. Sebaliknya gunakan variasi yang
lebih ringan seperti velg alumunium.
Sumber : http://padoeotomotif.blogspot.com
HomeTips Motor Matik Irit dan Lari Kencang
Post a Comment