INILAH.COM, Zurich - IBM menciptakan sistem photovoltaic baru yang mampu mengonversi hingga 80% dari radiasi matahari yang masuk menjadi energi listrik.
Para peneliti dari IBM menciptakan sistemphotovoltaic baru yang diberi nama HCPVT (High Concentration Photovoltaic Thermal).
Dilansir Arstechnica, sistem ini mampu berkonsentrasi terhadap kekuatan radiasi matahari hingga 2.000 kali. Sistem HCPVT ini juga diklaim sanggup mengonversi 30% hingga 80% dari radiasi matahari yang masuk menjadi energi yang berguna.Selain itu, sistem ini juga memiliki kemampuan untuk menyediakan airdesalinated dan udara dingin.
Teknologi baru tersebut dikembangkan oleh beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan IBM seperti Airlight Energi, ETH Zrich, dan Interstate University of Applied Sciences Buchs NTB.
IBM mengatakan bahwa secara teknis teknologi ini akan mengambil hanya 2% dari energi matahari untuk memasok semua kebutuhan listrik dunia.
Sistem HCPVT yang dikembangkan oleh IBM dan perusahaan mitranya ini menggunakan parabola besar dan menggunakan cermin sebagai sistem pelacakan matahari. Ketika cahaya matahari diterima kemudian didinginkan melalui microchannel yang menggunakan chip photovoltaic.
Masing-masing chip dapat mengonversi tenaga listrik 200-250 W yang diklaim mampu memberikan sumber baru bagi energi dunia.
Seperti apa cara kerja dari sistem HCPVT ini? Saksikan langsung video demonya di tautan berikut.[mor]
Para peneliti dari IBM menciptakan sistemphotovoltaic baru yang diberi nama HCPVT (High Concentration Photovoltaic Thermal).
Dilansir Arstechnica, sistem ini mampu berkonsentrasi terhadap kekuatan radiasi matahari hingga 2.000 kali. Sistem HCPVT ini juga diklaim sanggup mengonversi 30% hingga 80% dari radiasi matahari yang masuk menjadi energi yang berguna.Selain itu, sistem ini juga memiliki kemampuan untuk menyediakan airdesalinated dan udara dingin.
Teknologi baru tersebut dikembangkan oleh beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan IBM seperti Airlight Energi, ETH Zrich, dan Interstate University of Applied Sciences Buchs NTB.
IBM mengatakan bahwa secara teknis teknologi ini akan mengambil hanya 2% dari energi matahari untuk memasok semua kebutuhan listrik dunia.
Sistem HCPVT yang dikembangkan oleh IBM dan perusahaan mitranya ini menggunakan parabola besar dan menggunakan cermin sebagai sistem pelacakan matahari. Ketika cahaya matahari diterima kemudian didinginkan melalui microchannel yang menggunakan chip photovoltaic.
Masing-masing chip dapat mengonversi tenaga listrik 200-250 W yang diklaim mampu memberikan sumber baru bagi energi dunia.
Seperti apa cara kerja dari sistem HCPVT ini? Saksikan langsung video demonya di tautan berikut.[mor]
Post a Comment