Jakarta - Publik Indonesia sempat dikagetkan dengan
kehadiran mobil listrik Tucuxi, apalagi ada kontroversi antara pencipta
dan pembeli mobilnya.
Namun meski begitu, kehadiran Tucuxi
mendapat banyak pujian. Salah satunya dari pengajar ITB Tri
Yuswidjajanto. Tri menilai teknologi mobil listrik Tucuxi setara dengan
mobil listrik milik Chevrolet Volt, Tesla dan mobil listrik dari Toyota.
"Mobil
listrik milik Danet itu sudah sangat baik dan sama prinsipnya dengan
mobil listrik lainnya di luar sana," kata Tri kepada detikOto, Senin
(14/1/2013).
Hanya saja lanjutnya, mobil listrik Tucuxi dan mobil
listrik lainnya di negara Eropa dan Amerika Serikat hanya memiliki
packaging yang berbeda.
"Bodinya saja yang berbeda. Tapi teknologi mesinnya hampir sama," ucapnya.
"Teknologi
Tucuxi di Indonesia bakal sukses. Jadi sebenarnya mobil listrik itu
(Tucuxi) sama dengan yang lainnya, hanya Tucuxi itu beda model saja tapi
prinsipnya sama ada motor listrik sebagai jantung pengerek," tambah
Tri.
Beberapa fitur seperti single speed reduction gear pada
kendaraan Tucuxi juga dipakai di mobil-mobil listrik dunia termasuk
Tesla Roadster, Ariel Atom Wrightspeed X1, Ford Focus Electric,
Mitsubishi I-MiEV, Nissan LEAF dan masih banyak lagi.
Hanya saja,
Tucuxi lanjut Tri terbilang mahal jika dipasarkan di dalam negeri.
Harganya yang selangit membuat orang Indonesia bakal beralih pada mobil
listrik yang lebih terjangkau seperti mobil buatan Dasep.
"Secara
prinsip sama saja. Cuma orang Indonesia kan melihat harga, seperti
buatan Dasep yang harga 200 juta. Dan itu sangat masuk akal," tutupnya.
Sumber : http://oto.detik.com
HomeTeknologi Mobil Listrik Tucuxi Sudah Mendunia
Post a Comment