Menaikkan air dari sungai Opak ke embung 
persegi didaerah bukit gunung dengan ketinggian 60 meter diatas 
permukaan tanah adalaha hal istimewa dan nyata di daerah ini. Penggunaan
 mesin dan pipa besar yang dimasukkan  ke dalam mata air dengan 
menggunakan mesin terbaru, merupakan metode yang digunkan untuk sistem 
ini. Dengan tujuan agar terpenuhinya kebutuhan air di daerah pegunungan,
 khusunya wilayah Selopamioro Pundong Bantul. Dengan sistem 
pendistribusian dari embung persegi puncak ke area masyarakat, dengan 
dataran yang lebih rendah dari sumber air semaikin memudahkan metode 
ini. Keterangan lebih lanjut dpat Anda perhatikan dari foto – foto 
langsung dari riset data d lapangan guna  analisa lebih lanjut mengenai 
kekurangan dan kelebihan dari sistim ini.
Pemandangan nyata tampak pegunungan 
dengan tanahnya yang kekeringan dan sungai Opak yang besar dengan debit a
 ir yang selalu ada dikala musim kemarau. Sebuah bangunan berwarna putih
 yang berisi pompa air digunakan untuk menyedot air dari sungai Opak 
untuk dinaikkan ke dalam penampung yang berada di puncak atas tersebut.
Foto 02
Seperti inilah keadaan sungai Opak jika 
dilihat dari atas. Terlihat membentang luas dan panjang dengan debit air
 yang dimilikinya. Air yang terlihat tersebut nantinya akan dimasukkan 
ke dalam bangunan dengan kotak yang terbuat dari cor beton juga ini.
Foto 03
Sebuah pondasi dengan warna biru 
ditengahnya, merupakan pintu masuknya air ke dalam pusat penyedotan 
dengan pompa mesin yang bervolume besar. Diharapkan dengan pintu ini, 
air dari sungai akan lancar masuk ke pusat sumber air yang disedot. 
Sehingga air yang dialirkan ke atas pegunungan tidak terhenti yang 
disebabkan oleh kehabisan stok sumber mata air.
Foto 04
Besi dengan warna biru ini, sengaja 
digunakan untuk menutup supaya dapat menghindarkan dari tangan- tangan 
jail maupun sampah dari sungai jika nantinya volum sungai membludak.
Di atas jeruji biru masih ada bangunan 
kotak dengan warna orange. Ini merupakan pipa utama untuk dimasukkan ke 
dalam sumber mata air. Dengan kedalaman kurang lebih 10 meter.
Foto 06
Satu pipa yang bersumber dua pipa ini 
menandakan bahwa mesin pompa yang digunakan ada dua, yang kemudian 
disatukan ke dalam satu pipa menuju ke atas.
Foto 07
Pipa ini diteruskan ke atas puncak dengan melewati jalan. Sehingga harus dibenamkan untuk keamanan dari pengguna jalan.
Foto 08
Dua sambungan pipa utama yang dimasukkan 
ke dalam sumber mata air  utama menuju satu pipa yang teruskan ke atas 
puncak pegunungan.
Foto 09
Keadaan pipa yang dimasukkan ke sumber mata air. Tampak genangan air yang setara dengan ketinggian sungai Opak.
Foto 10
Setelah diambil dari sungai, air yang 
semula dari pusat pompa dimasukkan ke dalam bangunan lagi.Yang berisi 
dengan pompa juga. Namun sebelum diteruskan ke atas lagi air ini 
diproses untuk pemurnian hingga layak dikonsumsi oleh masyarakat 
sekitar.
Foto 11
Tabung warna biru yang digunakan untuk 
pendukung sistem sanitasi dalam proses pra distribusi air bersih sebelum
 ke bangunan paling atas di pegununugan
Foto 12
Bagunan penampung paling atas yang sedang dalam proses pemasangan pipa besi yang masih belum terpasang.
Foto 13
Gambar sambungan pipa yang sudah siap 
untuk dipasang dengan pipa- pipa yang berasal dari pompa kedua yang 
berada dibawah lereng pegunungan.
Sumber : http://gravekorwlcs.wordpress.com

Post a Comment