Bangkok - Kendala belum beredarnya High Performance
Electric Motorcycle yang diimpor dari Negeri Paman Sam oleh PT Mitra
Lestarindo (Mitra 2000) disebabkan belum adanya regulasi yang mengatur
motor ramah lingkungan tersebut.
Pernyataan ini diungkapkan langsung oleh Managing Director Mitra 2000, Teddy Hartono di ajang Bangkok International Motor Show.
"Lagi
diurus komulegasinya di departemen perhubungan. Dan mereka tidak siap
dan tidak ada regulasinya. Mereka (Kementerian Perhubungan) tanya sepeda
motor atau sepeda. Kita maunya bisa dipakai di jalan raya," katanya.
Menurutnya,
pihaknya juga terkendala proses hak paten yang diakibatkan banyaknya
kementerian terkait untuk perizinan serta kepolisian. "Dan semuanya
masih belum mengatur regulasinya. Sama halnya dengan Kemenhub, mereka
bilang ini bukan sepeda motor," tuturnya.
Meski begitu, Teddy
tetap optimis, High Performance Electric Motorcycle akan bisa hadir dan
bisa digunakan di jalan raya pada umumnya sepeda motor menggunakan bahan
bakar minyak lainnya.
"Besok ada metting dari USA datang. Datang
dari Zero Motorcycle kerjasama dengan TDR masuk ke Asean Market.
Teknologi itu kan baru dan masuk ke Asean market dan belum di develop.
Banyak dengan kaitan hak paten. Jadi sebelum paten itu menyebar harus
masuk dulu supaya kita bisa cepet belajar dan tidak ketinggalan dengan
negara lain dan polusi tidak makin meningkat," pungkas Teddy.
Sebelumnya,
motor ini juga pernah diperkenalkan di pameran Jakarta Motorcycle
(JMCS) 2012. Ketika itu, Mitra 2000 memperkirakan kalau harga mobil ini
bisa mencapai Rp 200 jutaan.
Spesifikasi High Performance Electric Motorcycle :
Horsepower : 54 (40kW) dan torsi 92 Nm (68ft-lbs)
Top speed : 95 mph (153 km/h)
Weight : 125 kg
Cooling system : Air Cooled
Range : up to 220 km
Charging : 1 hour
Suspension : Monoshock
Fornt tire : 110/70-17
Rear Tire : 130/70-17
Front Suspension : up side down
Sumber : http://oto.detik.com
HomePeluncuran Motor Listrik Terkendala Regulasi
Post a Comment