tips Ampuh Menghemat Biaya Bangun Rumah 3

Memilih Material Bangun Rumah

Dalam membangun rumah tinggal yang hemat biaya bangun rumah, kunci yang paling penting dan sangat menentukan adalah pada proses perencanaan dalam hal ini adalah desain rumah dan pemilihan material bangunan. Pada tahap perencanaan inilah dapat ditentukan bentuk dan ukuran bangunan serta pemilihan jenis material yang akan digunakan. Untuk lebih jelasnya silahkan simak tips berikut di bawah ini:

Ukuran Bangun Rumah

Usahakan ukuran bangunan rumah Anda seperti ukuran panjang, lebar dan tinggi berupa jumlah angka genap atau kelipatan angka yang disesuaikan dengan ukuran panjang maupun lebar bahan material. Sebagai contoh, ruangan dibuat berukuran 3 x 4 meter agar jumlah penggunaan lembaran triplek atau gypsum sebagai penutup plafond dapat pas (tidak banyak terbuang). Untuk baja, idealnya memakai ukuran panjang 3 meter, 6 meter,atau 9 meter, sedangkan panjang bentang beton lebih efektif menggunakan ukuran kelipatan 4 meter.

Bentuk Bangun Rumah

Bentuk konstruksi bangun rumah diusahakan berbentuk kotak atau persegi panjang karena dapat menghemat pemakaian material sehingga biaya bangun rumah yang dikeluarkan bisa jauh lebih murah dan efisien dibandingkan bentuk segitiga atau bentuk-bentuk bersudut lainnya. Sedapat mungkin hindari bentuk konstruksi melengkung karena biasanya menyisakan bahan material cukup banyak atau dengan kata lain pemborosan biaya material yang terbuang.

Pemilihan Material Bangun Rumah

Material Struktur

Untuk material bangun rumah, perhatian khusus pada bagian yang berkaitan dengan konstruksi beton atau struktur seperti pondasi, kolom, dan balok jangan pernah sampai mengurangi spesifikasi standar minimal yang disyaratkan baik itu kualitas cor beton, diameter dan jumlah tulangan besi, maupun dimensi strukturnya untuk menjamin kekuatan dan daya tahan bangunan. Namun sebagai upaya menghemat biaya bangun rumah masih dapat dilakukan dengan cara antara lain;
Hindari menggunakan desain struktur dengan model yang rumit. Sebaiknya terapkan desain struktur minimalis yang pada umumnya berbentuk kotak (cubical).
Gunakan jarak bentangan antar kolom sebesar 3 – 4 m agar tidak perlu ada kolom praktis pada suatu bidang dinding yang juga berarti penghematan biaya bangun rumah. Sebagai informasi, untuk bentang dinding dengan lebar lebih dari 4 m diperlukan adanya kolom praktis yang berfungsi sebagai penguat pasangan bata dinding dan mencegah keretakan dinding.
Ketinggian kolom dari lantai bawah ke bidang plafond maupun ke lantai di atasnya dapat dibuat setinggi 2,5 m (mendekati ketinggian kolom minimal) untuk menghemat biaya pembuatan kolom dan dinding. Sedangkan pada bangunan 2 lantai ke atas, untuk tangga dapat dibuat sebanyak 16 – 18 anak tangga dengan ketinggian tiap anak tangga masing-masing 15 cm agar sudut kemiringan tangga tidak terlalu curam namun tetap efisien dari segi biaya bangun rumah.

Material Atap

Pemilihan material untuk penutup atap (genting) bangun rumah dapat disesuaikan dengan selera dan ketersediaan biaya bangun rumah yang Anda miliki. Saat ini jenis genting yang ada di pasaran sudah beraneka ragam, Anda bebas memilih jenis genting yang diinginkan namun sebaiknya Anda survey atau cari tahu lebih dahulu kualitas dan harga genting yang ada di pasaran, sehingga Anda dapat memilih genting yang berkualitas baik namun harganya tidak terlalu mahal.
Selain penghematan melalui pemilihan penutup atap yang murah namun berkualitas baik, Anda juga dapat menghemat biaya bangun rumah dengan menerapkan model desain atap miring (lihat artikel: Jenis Atap Rumah – Atap Miring) tanpa talang air. Desain atap miring yang hanya memiliki satu sisi akan mengurangi luas atap rumah yang berarti Anda dapat menghemat jumlah genting yang dipakai sekaligus juga mengurangi pengeluaran biaya bangun rumah untuk pemasangan talang air.
Rangka atap kami sarankan menggunakan rangka baja ringan yang saat ini harganya bisa lebih murah daripada menggunakan kuda-kuda kayu, kaso, dan reng. Selain itu rangka baja ringan lebih tahan cuaca dan lebih tahan lama dibandingkan kayu.

Material Dinding

Macam-macam material yang dapat digunakan untuk dinding seperti misalnya yang sering digunakan secara umum adalah bata merah, batako, dan bata beton ringan atau hebel. Untuk menghemat biaya bangun rumah Anda dapat tetap mengggunakan bata merah tetapi dikombinasikan dengan batako., tetapi bukan berarti dinding terbuat dari separuh bagian bawah bata merah dan separuhnya lagi di bagian atas karena hal seperti itu dapat mengurangi kekuatan dinding itu sendiri.
Salah satu trik yang dapat diterapkan adalah menggunakan bata merah yang difinishing dengan plester, acian, dan cat untuk beberapa area yang lebih membutuhkan privasi dan kekuatan struktur seperti misalnya kamar tidur atau kamar mandi, sedangkan untuk area yang relatif ringan dan bersifat public area dapat digunakan batako yang diekspos apa adanya dengan dipercantik beberapa variasi yang dapat menghasilkan tampilan rumah tinggal yang unik, bernilai seni, hemat biaya bangun rumah namun tetap nyaman.
Anda juga dapat menghemat biaya pembuatan dinding yang berfungsi sebagai sekat antar ruangan atau area dengan penggunaan partisi gypsum, GRC atau triplek yang tidak membutuhkan biaya sebanyak pembuatan dinding dengan bata merah atau batako.

Material Kusen Pintu dan Jendela

Kusen pintu dan jendela bisa terbuat dari berbagai macam material, seperti kayu, alumunium, besi atau baja dan UPVC. Untuk menghemat biaya bangun rumah Anda dapat menggunakan aluminium yang lebih tahan lama dan berharga lebih murah dibandingkan kayu berkualitas setara dalam hal daya tahan.
Untuk mempercantik kusen aluminium Anda dapat mengakali dengan pemilihan warna dan profil yang diserasikan dengan warna dinding maupun daun pintu dan jendela sekaligus sebagai aksen yang menambah indah penampilan pintu dan jendela rumah Anda.
Daun pintu dan jendela diusahakan seminimalis mungkin namun dengan tidak mengesampingkan nilai estetika dan keindahannya. Mungkin Anda ingin menampilkan pintu yang terkesan mewah, bila demikian Anda dapat memanfaatkan pintu bekas yang dilapis teakwood kemudian difinishing dengan melamic. Atau Anda dapat menggunakan daun pintu kayu kelas atas seperti jati, kamper atau meranti yang diukir untuk pintu utama dan kamar tidur utama, sedangkan kamar tidur anak, kamar pembantu dan kamar mandi dapat menggunakan pintu panel yang relatif lebih murah.

Material Penutup Lantai

Banyak sekali jenis material penutup lantai yang dapat Anda gunakan, mulai dari yang termurah seperti semen, parquette, keramik hingga yang termahal yaitu marmer. Untuk menyiasati penghematan biaya bangun rumah tanpa mengorbankan tampilan bangun rumah Anda dapat mengkombinasikan penutup lantai seperti misalnya, keramik 60 x 60 cm untuk lantau ruang utama, parquette atau keramik 40 x 40 untuk lantai kamar tidur, dan semen ekspos untuk area teras dan garasi.

Material Plafond

Beberapa tips untuk menghemat biaya bangun rumah khususnya di bagian plafond, seperti contoh di bawah ini;
- Tidak menggunakan plafond sama sekali, dan memanfaat cor beton yang di ekspos atau di aci dengan semen biasa atau semen putih agar lebih rapi. Hasilnya plafond Anda akan terlihat unik namun hemat.
- Menggunakan plafond gyspsum tanpa list, cukup diberi celah atau shadowgap selebar 1 cm pada bagian pinggirnya sebagai pemisah antara plafond dengan dinding kemudian di cat dengan warna putih agar berkesan terang dan rapih.
- Menggunakan GRC tebal 6 mm tanpa di finishing dan didesain dengan pola pemasangan yg unik dan kreatif.

Material Finishing Dinding

Bila Anda menginginkan dinding yang dicat, Anda tidak harus memilih cat yang bermerk dan berharga mahal. Untuk penghematan biaya bangun rumah, yang terpenting adalah sesuaikan fungsinya seperti misalnya untuk area dinding yang menghadap keluar atau yang sering terkena pengaruh cuaca (hujan dan panas matahari) gunakan cat khusus eksterior atau gunakan waterproofing. Sedangkan untuk bagian dalam bangun rumah Anda dapat menggunakan cat khusus interior. Anda juga dapat menggunakan semen yang dikamprot atau acian sebagai finishing dinding luar yang berkesan unik dan berseni. Pemilihan warna untuk interior khususnya disarankan menggunakan warna putih karena dapat menimbulkan kesan terang dan bersih. Warna putih juga dapat sekaligus digunakan untuk cat plafond, selain itu umumnya cat warna putih harganya lebih murah daripada warna lainnya yang semerek.
Demikian tips dari kami yang semuanya didasarkan pada pengalaman team kami dalam membantu klien yang ingin membangun rumah yang indah namun hemat biaya bangun rumah. Sebagai informasi tambahan, pemilihan material tersebut sebaiknya sudah ditentukan pada saat proses perencanaan desain bangun rumah sehingga pada saat pelaksanaan pekerjaan, masalah material tinggal mengikuti spesifikasi yang sudah ditentukan.

Sumber : http://www.bangunrumahelegan.com