BERLIN - Ilmuwan asal Jerman percaya bahwa mereka bisa 
mengembangkan teknologi yang dapat menghilangkan emisi karbon secara 
efektif. Dengan demikian, gas yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor 
tidak akan menimbulkan polusi udara.
Dilansir Theregister,
 Rabu (10/4/2013), teknologi ini dipercaya efektif menghilangkan 
sebagian besar emisi karbon dan tidak melibatkan mekanisme rumit. 
Karlsruher Flüssigmetalllabor dan Institute for Advanced Sustainability 
Studies (IASS) mengembangkan teknologi baru tersebut.
Ilmuwan berupaya mencari cara untuk membakar gas alam yang tidak hanya digunakan dalam pembangkit listrik,
 tetapi juga pada kendaraan. Dari pembakaran tersebut, ilmuwan 
menerapkan teknik agar tidak mengeluarkan karbon dioksida sama sekali.
Ilmuwan akan membuat metana (CH4), yang merupakan senyawa utama dalam gas alam menjadi hidrogen dan karbon. Hidrogen ini dapat dibakar sebagai bahan bakar dalam fuel cell.
Fuel
 cell ini merupakan mesin pembakaran, yang kemudian menghasilkan gas 
buang yang tidak berbahaya bagi air. Ilmuwan menganggap bahwa sejumlah 
besar gas bisa diproduksi menggunakan tenaga listrik.
Proses 
tersebut tidak akan menimbulkan emisi karbon. Namun, rencana tersebut 
memerlukan sejumlah besar listrik dan biaya besar. Sehingga, kemungkinan
 alternatif menggunakan kelistrikan nuklir, tetapi hal ini sering 
dilihat sebagai sesuatu yang tidak terlalu populer.
"Pada suhu 
tinggi, gelembung metana naik dan semakin terurai ke dalam hidrogen dan 
karbon. Kami akan mempelajari berapa banyak hidrogen bisa diproduksi," 
tutur peneliti Thomas Wetzel.
Sumber : http://jakarta.okezone.com
HomeTeknologi Baru Bikin Bensin Tak Keluarkan Emisi

Post a Comment