Tahukah anda jika kayu merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah konstruksi bangunan? Dan tahukah anda jenis-jenis kayu apa saja yang sering digunakan dalam pembuatan sebuah bangunan? Meski pada dasarnya peranan kayu dalam pembuatan bangunan
bisa diganti dengan material atau komponen pabrikan seperti besi, baja
atau bahkan almunium, tetapi penggunaan kayu untuk keperluan ini masih
lebih dominan. Terlebih pada daerah-daerah yang memiliki kawasan hutan
yang luas, penggunaan kayu sangatlah dominan jika dibandingkan dengan
penggunaan bahan-bahan pabrikan. Hal ini disebab oleh persediaan kayu
pada daerah seperti ini sangat melimpah dan mudah untuk mendapatkannya.
Sebenarnya, memakai kayu sebagai komponen dalam membuat sebuah bangunan
merupakan cara yang lebih baik daripada menggunakan bahan material
pabrik seperti besi dan baja. Mengapa? sebab pemakaian kayu dinilai
lebih ramah lingkungan. Hal tersebut didasarkan bahwa kayu merupakan
sumber daya alam yang dapat diperbarui yakni dengan cara reboisasi.
Asalkan penggunaan kayu masih dalam batas wajar, tidak dieksploitasi
secara berlebihan dan tidak secara illegal. Fakta ini jelas berbeda jika
dibandingkan dengan besi atau baja, keduanya merupakan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui sehingga lama-kelamaan persediaannya akan
habis dan kondisi seperti itu jelas akan membawa dampak yang kurang baik
bagi kita serta lingkungan.
Lalu jenis kayu seperti apa yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan?
Pada
dasarnya, banyak sekali jenis-jenis kayu yang dapat digunakan sebagai
komponen pendukung dalam konstruksi bangunan. Tetapi ada beberapa faktor
yang berpengaruh dalam menentukan jenis-jenis tertentu dari kayu yang
dapat digunakan untuk bangunan seperti faktor alam (geografis) dan jenis
bangunan yang akan didirikan. Di bawah ini adalah jenis-jenis kayu yang sering digunakan dalam pembuatan sebuah bangunan:
- Kayu kelapa: kayu ini lazim digunakan untuk pembuatan kuda-kuda atau rangka serta pilar sebuah bangunan.
- Kayu randu atau kayu kapuk: merupakan jenis kayu yang sering digunakan dalam proses pengecoran sebuah bangunan.
- Bambu: Pada lingkungan masyarakat pedesaan atau tradisional, bambu banyak digunakan sebagai rangka sebuah bangunan semi permanen.
- Kayu balsa: Kayu ini merupakan jenis kayu ringan. Penggunaannya cocok untuk daerah-daerah yang sering terjadi gempa. Sebab penggunaan kayu balsa dapat meminimalisir kerusakan akibat gempa.
- Kayu jati, kamper, mahoni, sonokeling, akasia, merbau, sungkai, keruing, serta kayu durian: Jenis-jenis kayu ini populer digunakan untuk pembuatan komponen-komponen pelengkap dari bangunan seperti kusen, pintu, jendela dan berbagai perabotan lainnya.
Post a Comment