Di ajang Tokyo Motorcycle Show 2013 yang telah berlangsung belum lama ini, ada sebuah motor skuter yang menarik perhatian. Walaupun motor ini masih konsep tapi KTM telah mengemasnya dengan cukup cantik. Skuter listrik yang dinamai ‘E-Speed’ ini diposisikan sebagai sepeda motor off-road oleh KTM yang terkenal sebagai produsen motor cross. Hal ini disebabkan karena jarak pijak yang tinggi dan rangkanya yang terbuat dari pipa baja, belum lagi penggunaan ban bertapak lebar. Cocok nih buat digunakan di Jakarta yang sering mengalami banjir dadakan.
KTM E-Speed merupakan kelanjutan dari motor listrik KTM sebelumnya, yaitu KTM Freeride E, sebuah motor dirt bike yang juga menggunakan motor listrik. Mengapa disebut kelanjutan, karena skuter listrik E-Speed ini banyak menggunakan komponen yang sama dengan yang digunakan oleh Freeride E seperti baterai dan motor listriknya. Walaupun menggunakan komponen yang sama, tapi karakter dari kedua motor ini berbeda karena skuter ini memang diposisikan untuk penggunaan kaum urban di perkotaan.
Skuter listrik E-Speed mempunyai tenaga lebih kecil dari Freeride E yaitu 14,8 PS dan torsi 30,06 Nm. Sedangkan Freeride E ada di angka 29,5 PS dan 3041,8 Nm. Karena terdapat baterai lithium ion berkapasitas 4,36 kWh yang terletak di bawah jok, motor ini mempunyai bobot 140,1 Kg. Sebagai perbandingaan berat motor matik yang beredar disini hanya sekitar 87 sampai 89 Kg-an. Namun dengan beratnya itu, baterai E-Speed mampu menjelajah sejauh 65 Km dan bisa digeber sampai 85 Km/jam. Pengisian ulang baterai secara normal hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja.
KTM mendesain E-Speed layaknya motor masa depan terlebih dari bentuknya yang no mainstream. Selain itu teknologi yang disuguhkan pun tidak main-main layaknya sebuah motor besar. Dengan shockbreaker belakangnya yang monosok dipadu single arm di roda depan dan belakang diharapkan motor ini mampu bergerak lincah ditengah kemacetan kota. Selain itu motor kecil ini sudah dilengkapi Anti-lock Breaking System (ABS) pada remnya. Sehingga ketika motor direm, energinya akan disimpan untuk disalurkan kepada baterainya. Teknologi ini sama seperti yang digunakan pada mobil hybrid. Wow,..canggih yaaa,..!
“Kami sangat yakin, sepeda motor listrik adalah pengganti ideal dari mesin konvensional. Untuk jangka panjang, jarak tempuh akan semakin jauh, khusus untuk daerah-daerah yang peka dengan isu lingkungan,” komentar Stefan Pierer, Chief Executive Officer KTM yang dimuat di Motorcycle.com
Lebih lanjut Stefan mengatakan bahwa dengan memilih bentuk skuter, E-Speed akan lebih mudah diterima konsumen. “Bukan cuma karena ramah lingkungan, juga mudah digunakan, cepat dan menyenangkan,” Namun KTM belum bisa memastikan kapan motor ini akan resmi dipasarkan. Waah…ayo dong pak Stefan, motor ini cocok sekali untuk kota-kota seperti Jakarta.
Sumber : http://autonetmagz.com/
Post a Comment