Bercak-bercak, noda ‘ngompol’ atau
adanya ‘gelembung’ pada dinding adalah pertanda bahwa ada air yang
merembes di bagian dalam dinding. Selama ini, Anda mungkin fokus
mengatasi bocor atau rembes pada dinding. Tapi tahukah Anda mengapa air
dari tanah atau dari bawah rumah bisa merembes masuk hingga naik ke
dinding?
- Jenis tanah
Rumah Anda mungkin dibangun di atas tanah yang jenisnya berbeda. Misalnya tanah liat di satu sisi, dan tanah yang agak berpasir di sisi lain. Ini akan menyebabkan pondasi bangunan bergerak sehingga dinding menjadi retak. Dinding retak inilah yang memungkinkan air untuk naik sepanjang dinding pondasi. Selain itu, tanah mengembang ketika basah dan menyusut ketika kering, perubahan ini juga menjadi salah satu penyebab air atau uap air merembes pada dinding pondasi lewat retakan.
- Talang
Talang merupakan salah satu benda yang bisa menjauhkan rumah Anda dari ‘serangan air’. Untuk bisa berfungsi maksimal, talang air harus dipanjangkan hingga 10-15 kaki dari rumah. Biasanya, jika talang tersumbat kotoran seperti daun atau debu, air akan menumpuk dan justru jatuh ke dekat dinding rumah, menyebabkan air berkumpul di sekitar pondasi dan kemudian meresap masuk ke dalam dinding.
- Akar pohon
Tanpa kita sadari, akar pohon, khususnya pohon berukuran besar bisa mendorong pondasi rumah dan juga menjalar hingga ke dinding yang retak. Ketika tanah basah, air akan mengikuti ‘jalur’ yang telah dibuat oleh akar pohon dan masuk ke dalam dinding.
- Pemasangan dan material dinding yang kurang baik.
Jika saat dibangun, pemasangan dinding dilakukan dengan kurang baik dan disertai dengan material yang kurang berkualitas , maka dinding bisa saja mudah disusupi air dari bawah tanah. Gunakan MU 301 untuk perekat bata serta MU 101 untuk plesteran dinding trasraam agar air dari bawah tanah tidak mudah naik dan masuk ke dalam dinding. Jangan lupa untuk melapisi dinding dengan Masterproof yang dapat mengunci air sehingga dinding Anda terlindung dari rembes.
Setelah menemukan penyebabnya, Anda
bisa menemukan cara terbaik untuk mengatasi air yang naik dan rembes ke
dinding. Kini, Anda bisa megucapkan selamat tinggal pada bercak, noda
‘ngompol’ serta gelembung pada dinding rumah Anda.
Sumber:
http://www.ehow.com
http://www.askthebuilder.com
Sumber gambar:
www.gettyimages.com
www.gettyimages.com
Post a Comment